Memang sih, dua tahun terakhir masa SD, saya dan beberapa teman gak bisa ikutan acara Agustusan dari pagi karena ikut acara Pramuka di kantor kecamatan sejak beberapa hari sebelum tanggal 17.
Agenda rutinnya adalah bikin karnaval oleh masing-masing Jalur, kalau di Jawa semacam per RT.
Ramai, ramai sekali. Beberapa hari sebelum puncak tanggal 17 juga warga sudah mulai rutin kumpul buat bikin sesuatu untuk diarak.
Di jalur saya, waktu saya masih bisa ikutan, itu bikinnya Musholla dan pesawat tempur.
Setelah saya ke Jawa, warga Jalur saya bikinnya ondel2 😄
Dua tahun ketika saya ikut Pramukaan, saya malah gak ingat bikin apaan ya..
Anyway,
Agustusan ketika saya SMP dan SMA itu masih berasa banget. Hingga lalu memasuki kuliah, maka Agustusan sudah seperti hari biasa, malah, beneran seperti tanggal merah, hari libur, seharian di kamar. Kalau gak laptopan, ya tidoor.
Saya rindu masa2 ketika Agustusan saya bisa lebih ramai.
Bertahun2 sepi sekali, bahkan... Hari rayaku pun semakin sunyi setiap tahunnya...
Nb, posting ini adalah percobaan posting dari aplikasi Blogger di android yang udah dari zaman kapan gak ada update-an. Parah nih kadang Google.
Daaan... ternyata gagal post dari app.
0 Response to "Agustusan"
Post a Comment