Aku tak layak hidup

"I don't deserve to live." Inilah yang sering terlintas di kepalaku.

Kadang, aku memang ingin mati. Tapi sepertinya pikiran ini terlalu ekstrim, dan akupun tak pernah benar-benar ingin bunuh diri. Aku tak siap menerima konsekuensinya.

Jika aku tak ingin hidup, bukan berarti aku ingin membunuh diri, mungkin hanya ingin mati, dengan cara yang tak menyakitkan. Sayangnya itu adalah hal yang hampir mustahil.

Yang lebih sering terlintas hanya pikiran bahwa aku ini tak pantas menghirup udara di dunia ini. Untuk apa ada aku di sini saat ini.

Nope, bukannya aku tak bersyukur bahwa aku diberikan kehidupan. Aku hanya gagal untuk memanfaatkan hidup ini untuk sesuatu yang kata orang lain bermanfaat. Aku jauh dari itu.

Karena itulah, aku tak pantas hidup di dunia ini, untuk apa?

Argh...

Kenapa sih manusia itu kejam sekali ketika memaksakan kehendak dirinya pada orang lain yang jelas-jelas punya pikiran berbeda.

Coba katakan; adakah orang yang punya selera sama 100%, keinginan sama 100% dengan orang lainnya?

Tak ada!

Dan ketika aku tak bisa memenuhi keinginan mereka, namun tak benar-benar lepas dari pikiran dan beban hati bahwa aku memang harusnya melakukan yang mereka katakan; maka seperti inilah jadinya.

Aku tak bisa melakukan bahkan hal yang seharusnya aku sukai. Pikiranku habis dicurahkan untuk kecemasan dan perasaan bersalah pada mereka. 

Aku tak bisa mengikuti mereka. Aku juga tak bisa lepas dari tuntutan-tuntutan mereka. Rasanya tentu tak lagi ingin hidup, atau setidaknya; hidup sejauh mungkin sehingga tak lagi jadi beban mereka.

Aku sering bingung; kenapa sih gak disupport saja full 100%.

Toh akan lebih baik dibanding membuat seseorang tertekan bertahun-tahun ketika dia kehilangan keyakinan karena merasa bersalah, sambil terkikis perlahan karena tak lagi percaya diri namun tak juga mendapat pertolongan?!

Aku tak paham..

Hmm.. pada akhirnya, mungkin memang aku tak seharusnya hidup. Tapi sekarang aku di sini, menghirup udara dengan nikmatnya dalam sepetak ruang tempat zona comfort ku berada.

Some people are just so weird and freak, like me.


0 Response to "Aku tak layak hidup"

Post a Comment